Sindikat Post, Malaysia – Kementerian Agama terus melakukan upaya perluasan kerja sama internasional untuk membuka akses bagi mahasiwa Universitas Islam Negeri (UIN) kuliah di perguruan tinggi luar negeri melalui program MORA Overseas Student Mobility Award (MOSMA). Terbaru, Kemenag menjajaki kerja sama ini dengan University Utara Malaysia (UUM).
MOSMA 2023 sudah memberangkatkan ratusan mahasiswa UIN untuk merasakan kuliah di Amerika dan Eropa. MOSMA berbentuk program mobilitas fisik yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di perguruan tinggi luar negeri. Program ini berlangsung selama 1 semester dengan durasi maksimal 6 bulan. Melalui program ini, mahasiswa mendapatkan kredit yang dapat dikonversi ke dalam SKS (Satuan Kredit Semester) di kampus asal.
“Tahun 2024, kami akan mengirimkan mahasiswa PTKIN (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri) pada semester lima atau tujuh untuk mengikuti program MOSMA selama satu semester di UUM. Mereka mengikuti kuliah satu semester di UUM dengan trasfer angka kredit,” tegas Kasubdit Pengembangan Akademik, Abdullah Faqih, saat bertemu pimpinan UUM di Kedah, Malaysia, Senin (20/11/2023).
Respon (1)