Sindikat Post, Jakarta – Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin menilai Pemerintah perlu mencari titik keseimbangan antara kebutuhan konsumen dengan keuntungan yang didapatkan petani tebu saat harga gula melonjak. Hal itu disampaikan Andik Akmal dalam menanggapi lonjakan harga gula yang mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah, yakni mencapai Rp18 ribu per kg di tingkat pengecer.
Ia menilai Pemerintah harus segera menjaga stabilitas harga dan melindungi konsumen dari dampak inflasi yang mungkin timbul akibat kenaikan harga gula.
“Pemerintah harus segera mengambil tindakan yang efektif untuk merespons situasi ini. Kenaikan harga gula yang signifikan dapat berdampak negatif pada daya beli masyarakat, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah,” ujar Andi Akmal dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Minggu (19/11/20230.
Respon (1)