Sindikat Post, Amerika Serikat – Zulkifli Hasan atau Zulhas menegaskan Indonesia siap menindaklanjuti arahan Annual Leaders’ Meeting yang dilaksanakan pada Juli 2023 lalu di Sydney, Australia. Tujuannya, untuk mewujudkan konsep Economic Powerhouse The Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA CEPA).
Hal ini mengemuka dalam pertemuan Zulhas dengan Menteri Perdagangan dan Pariwisata Australia Senator Hon. Don Farrell di San Francisco, Amerika Serikat (AS) pada Rabu (15/11/23), di sela Pertemuan Menteri Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (Asia Pacific Economic Cooperation Ministerial Meeting/AMM) ke-34 yang dihelat pada 14-15 November 2023 di San Francisco, AS.
“Indonesia siap menindaklanjuti arahan Annual Leaders’ Meeting 4 Juli 2023 dalam rangka mewujudkan konsep Economic Powerhouse IA-CEPA,” tegas Mendag Zulhas.
Turut mendampingi Mendag Zulhas pada pertemuan tersebut yaitu Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Djatmiko Bris Witjaksono dan Staf Khusus Mendag bidang Perjanjian Perdagangan Internasional Bara Hasibuan.
Mendag Zulhas menerangkan, untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan beberapa kerja sama. Pertama, pembaharuan nota kesepahaman (MoU) pertukaran pengembangan keterampilan yang menambahkan cakupan ekonomi kreatif, pariwisata, agribisnis, ekonomi hijau dan perpanjangan waktu tinggal sementara menjadi 6-12 bulan di kedua negara.
Kedua, Pengaturan Saling Pengakuan (Mutual Recognition Arrangement/MRA) on Professional Engineers antara Persatuan Insinyur Indonesia (PII) dan Engineering Australia yang membuat kualifikasi pendidikan dan kompetensi insinyur Indonesia diakui di Australia.