Kemenparekraf-BRIN Lakukan Kajian Skema Pembiayaan Indonesia ISUTW

kemenparekraf-brin-lakukan-kajian-skema-pembiayaan-indonesia-isutw
Sindikat Post, Jakarta – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan kajian skema pembiayaan yang tepat bagi peserta program Indonesia Spice up The World (ISUTW).kemenparekraf-brin-lakukan-kajian-skema-pembiayaan-indonesia-isutw

 

Dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (13/11/2023), Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan Indonesia Spice Up the World adalah program unggulan Kemenparekraf yang bertujuan untuk mempromosikan kuliner Indonesia.

Selain juga untuk meningkatkan jumlah ekspor rempah asal Indonesia ke seluruh dunia dengan target nilai ekspor sebesar 2 miliar dolar AS. Dalam upaya  mencapai target tersebut, diperlukan kajian skema pembiayaan dan apa saja yang dibutuhkan para peserta berdasarkan data dan bukti di lapangan.

Oleh karena itu, Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf berkolaborasi dengan BRIN untuk mengkaji dan menentukan skema pembiayaan yang tepat untuk diterapkan dalam program ini. “Ini ada beberapa aktivasi tapi kita perlu melandasi program ISUTW agar berbasis data dan evidence,” kata Sandiaga.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *