Sindikat Post, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid sepakat dengan penekanan Calon panglima TNI Agus untuk menjaga marwah TNI dan tidak bertindak arogan kepada masyarakat di akhir kesimpulan. 
Meutya menekankan soal pernyataan Agus yang menyebut prajurit TNI jangan melakukan arogansi. TNI sudah seharusnya menjadi perisai dan pelindung bagi rakyat. Menurutnya poin tersebut sangat penting di samping poin-poin lainnya yang sudah disampaikan Calon Panglima TNI Agus Subiyanto.
Meutya sepakat TNI jangan bertindak arogan. Karena TNI sudah seharusnya menjadi perisai dan pelindung bagi rakyat
“Yang pertama kepada seluruh prajurit TNI tidak sekali-kalinya boleh melakukan tindakan arogansi, tidak menyalahgunakan senjata yang dapat melukai hati dan menyakiti rakyat, dan harus menjadi perisai dan pelindung rakyat karena TNI lahir dan tumbuh dari rakyat dan untuk rakyat,” ujar Meutya dalam RDPU Komisi I DPR RI dengan Calon Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dengan agenda Penyampaian Visi dan Misi Calon Panglima TNI di Nusantara II, Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (13/11/2023).
Di samping itu, pihaknya menilai pemaparan visi dan misi Calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto sesuai dengan aturan yang ditentukan yakni antara 20-30 menit, di samping lengkap secara administrasi
Respon (1)