Sindikat Post, Yoyakarta – Kemenag membekali para Instruktur Nasional untuk program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan di Madrasah dengan keterampilan mengunakan Learning Management System (LMS). Total ada 50 instruktur nasional peserta kegiatan yang berlangsung di Yogyakarta, 28 – 30 September 2023.
LMS merupakan perangkat lunak yang khusus dirancang untuk melakukan distribusi, membuat, dan melakukan pengaturan terhadap konten pembelajaran.
Dirjen Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani mengingatkan bahwa tugas instruktur nasional cukup berat dalam membina guru madrasah. Karenanya, dibutuhkan integritas, profesionalitas, dan inovasi.
Respon (3)