Sindikat Post, Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menghadiri ajang One Pride MMA Fight Night 72 di Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (9/9) malam. One Pride MMA adalah gelar kompetisi seni bela diri campuran di Indonesia yang diselenggarakan Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI). 
Partai utama One Pride 72 kali ini menghadirkan laga utama title fight di kelas terbang (flyweight 56,7 kilogram). Juara bertahan asal Magetan, Suwardi, berhadapan dengan penantangnya dari Bali MMA asal Karo, Aditya Ginting.
Sebelum laga utama itu, dipertandingkan juga duel antara Sandi Pramana vs Alwin Kincai untuk laga pertaruhan sabuk interim di kelas welterweight, 77,1kg. Serta pertarungan Ananda Wahyu menghadapi Sudirman Akbar dari Samarinda pada semifinal contender kelas welter.
Menpora Dito didampingi Ketua Umum Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI) Anindra Ardiansyah Bakrie tampak antusias menyaksikan langsung laga utama antara Suwardi melawan Aditya Ginting yang berlangsung di arena oktagon. Pasalnya, pertarungan tersebut berlangsung seru dan alot, hingga mencapai lima ronde.
Pada akhirnya Suwardi yang didukung para penonton dari perguruan pencak silat PSHT keluar sebagai pemenang dan mampu mempertahankan gelar juaranya.
“Ini pertama kalinya saya hadir di One Pride, tetapi sebelumnya sering nonton di TV,” kata Menpora Dito.
Menpora menyebut pertandingan antara Suwardi melawan Aditya Ginting berlangsung seru. Di mana sebenarnya Suwardi dengan determinasinya bisa menang dari awal.
“Tetapi dari Mas Adit, pertahanannya juga kokoh, pantang menyerah. Walaupun pada akhirnya tetap dimenangkan oleh Mas Suwardi. Hebat, selamat,” puji Menpora yang dalam kesempatan itu memakaikan sabuk juara kepada Suwardi.
