Membuka Tabir Kebenaran

Kehamilan Tidak Dikehendaki Penyebab Stunting

kehamilan-tidak-dikehendaki-penyebab-stunting
Sindikat Post, Surabaya – Setiap orang mendambakan kehamilan, tapi kehamilan yang menjadi dambaan setiap orang akan menjadi malapetaka jika kehamilan tidak dikehendaki.kehamilan-tidak-dikehendaki-penyebab-stunting

Di Indonesia, diperkirakan ada satu juta wanita yang mengalami KTD (kehamilan tidak dikehendaki). Dan menurut laporan WHO, di seluruh dunia diperkirakan 15 juta remaja setiap tahunnya hamil, 60% diantaranya tidak diinginkan.

Seks pranikah merupakan penyebab terjadinya kehamilan yang tidak dikehendaki. Bila si wanita hamil dan mereka belum siap menikah, aborsi akan menjadi pilihan selanjutnya.

Berdasarkan hasil penelitian dari dr. Biran Affandi jumlah aborsi pertahun di Indonesia diperkirakan 2,3 juta. Dan yang sudah pasti diduga lebih dari angka tersebut, karena jumlah kasus aborsi akibat kehamilan remaja, sampai saat ini masih sulit diperkirakan.

Ketidaktahuan atau minimnya pengetahuan tentang perilaku seksual yang dapat mengakibatkan kehamilan merupakan salah satu akibat terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan.

Kehamilan yang tidak diinginkan dapat mengakibatkan lahirnya seorang anak yang tidak diinginkan (unwanted child).

Pertama, anak bisa berpotensi terjadinya anak shunting, karena pada waktu kehamilan minum jamu terlambat bulan/jamu peluntur, minum ramuan yang diyakini mampu menggugurkan kandungannya atau melakukan aborsi tapi gagal.

Kedua, anak akan mendapat cap buruk dari lingkungan sepanjang hidupnya, lantaran dianggap sebagai anak haram. Padahal, anak itu tidak melakukan kesalahan apa pun, kecuali lahir dari kesalahan orang tuanya.kehamilan-tidak-dikehendaki-penyebab-stunting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *