IT Camp 2022, Kerjasama SalmaNet dan Onno Center Internasional Dapat Dukungan dari APTIKNAS

Mencegah kebocoran data pribadi

it-camp-2022-kerjasama-salmanet-dan-onno-center-internasional-dapat-dukungan-dari-aptiknas
Sindikat Post, Jakarta – PT Raihan Teknologi Pratama ( SalmaNet ) bekerja sama dengan Onno Center Internasional dan mendapat dukungan dari Asosiasi Pengusaha TIK Nasional ( APTIKNAS ) bakal mengadakan IT Camp 2022. Rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 8 sampai 9 Oktober 2022 di Bumi Perkemahan Ragunan atau samping Kantor BSSN.
Diadakan kegiatan IT Camp 2022 ini dikarenakan fenomena kebocoran data yang akhir-akhir ini makin marak terjadi, menjadi perhatian menarik di kalangan netizen, apalagi dengan munculnya sosok “Bjorka” yang berhasil membobol data pribadi para pejabat di Indonesia.

it-camp-2022-kerjasama-salmanet-dan-onno-center-internasional-dapat-dukungan-dari-aptiknasBanyak pertanyaan dikalangan netizen yang pada intinya ingin mengetahui penyebab data tersebut bisa bocor ke publik. Dan yang paling penting seberapa besar tingkat pertahanan cyber security di Indonesia dan siapa sebetulnya sosok bjorka sesungguhnya?.

Terkait rencana kegiatan tersebut, Ketua Umum APTIKNAS, Soegiharto Santoso alias Hoky mengatakan, kegiatan IT Camp ini telah lama dinanti-nantikan oleh banyak pihak. “Karena dari kegiatan ini para peserta bisa banyak menimba ilmu di bidang TIK dan dapat menciptakan kolaborasi untuk bidang usaha TIK di Indonesia,” Ungkap Hoky baru-baru ini saat dijumpai pada acara 2022 ICT Business Partnership di Four Seasons Hotel Jakarta.

it-camp-2022-kerjasama-salmanet-dan-onno-center-internasional-dapat-dukungan-dari-aptiknasSebagai contoh nyata dari kegiatan IT Camp, kata Hoky, pihaknya bisa mendirikan PT Raihan Teknologi Pratama bersama Kang Onno dan Kang Dadang Setiawan sebagai Direktur Utamanya. Dia juga menuturkan, kegiatan IT Camp selalu didukung oleh orang-orang hebat yang mau membagikan ilmunya. Hal itu tentunya sangat beruntung bagi para peserta karena bisa secara langsung berjumpa serta berdiskusi dengan para narasumber dengan biaya yang sangat terjangkau.

“Kita perlu menyadari kemampuan diri dan orang lain agar dapat bersinergi melengkapi satu sama lain dalam lingkup kecil hingga besar, untuk membuat perubahan sosial. Tentunya kita tidak dapat melakukannya sendiri. Itulah mengapa pentingnya kolaborasi antara pihak untuk mencapai tujuan bersama dengan memaksimalkan konsep pentahelix yang melibatkan banyak peran,” terang Hoky.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *