Sindikat Post, Bojonegoro – Program ATM (Agroforesty Tebu Mandiri) Perhutani KPH Bojonegoro di kawasan hutan di Desa Pandantoyo, Kecamatan Temayang, Bojonegoro, yang semula ditolak kini di dukung masyarakat.
Hal itu disampaikan salah satu anggota LMDH Ngudiharjo yang juga penggarap hutan asal Pandantoyo bernama Lasimin (53). “Sebelum ada penjelasan dari Perhutani, awalnya memang kita menolak, karena kami takut kehilangan mata pencaharian,” kata Lasimin.
Lasimin mengaku pernah menjadi motor penggerak LMDH bersama sebuah LSM karena iming-iming lahan perhutani yang dikelolanya akan mendapatkan sertifikat hak milik. Namun setelah paham, ia mengaku berbalik arah dan tidak meneruskan kegiatannya serta sepakat akan mengikuti program ATM Perhutani.
Respon (2)